MENU TUTUP

Ditangkap di Indonesia, Bos Mafia India Dihukum Seumur Hidup  

Kamis, 03 Mei 2018 | 13:45:09 WIB | Di Baca : 2450 Kali
Ditangkap di Indonesia, Bos Mafia India Dihukum Seumur Hidup   

SeRiau - Ditangkap di Indonesia, salah-seorang penjahat tersohor di India, Chhota Rajan telah dijatuhi hukuman seumur hidup karena memerintahkan pembunuhan terhadap seorang jurnalis. Jyotirmoy Dey, yang dikenal sebagai wartawan bidang kriminal, ditembak mati di Mumbai pada 2011 oleh empat pria atas perintah Chhota Rajan, demikian temuan pengadilan.

Chhota Rajan, yang berusia 58 tahun, telah ditahan semenjak 2015 setelah diekstradisi dari Indonesia.

Dia ditangkap oleh kepolisian Indonesia di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, setelah baru mendarat dari Australia - tempat pelariannya selama sekitar tujuh tahun.

Hukuman penjara seumur hidup atas Rajan dibacakan oleh pengadilan di Mumbai pada Rabu. Dia hadir bersama delapan orang kaki tangannya.

Satu orang tersangka masih dinyatakan buron, sementara satu orang lainnya meninggal tiga tahun lalu.
Walaupun ada 155 orang bersaksi di persidangan, tidak ada satu orang pun yang menyaksikan pembunuhan tersebut.
 
Jyotirmoy Dey, 56 tahun, yang menggunakan nama pena ( ) J Dey merupakan wartawan terkenal di Mumbai yang sering melakukan investigasi kasus-kasus kriminal klas kakap.

Dia melaporkan beberapa kasus kejahatan skala besar yang melibatkan kelompok mafia yang selama ini tidak tersentuh, diantaranya adalah Rajan.
Setelah Dey dibunuh, para wartawan di Mumbai menggelar unjuk rasa, menuntut agar pemerintah India melakukan upaya perlindungan terhadap kerja profesional wartawan.

Semula penyelidikan kasus ini ditangani oleh kepolisian Mumbai, tetapi kemudian diambil alih oleh kepolisian federal setelah Rajan ditangkap di Indonesia.
Chhota Rajan (atau "Little Rajan"), yang memiliki nama asli Rajendra Sadashiv Nikalje, dituduh berada di balik sejumlah kasus pembunuhan, pemerasan dan peredaran narkoba.

Tumbuh di Mumbai dan sejak belia sudah terlibat kasus kejahatan kecil, Rajan kemudian menjadi bos mafia di balik berbagai kasus kriminal berskala besar.

sumber VIVA.CO.ID


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau

5

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana